Foto: ZDNet
NEW DELHI - Sebanyak 250 juta masyarakat India diperkirakan mengalami kelebihan berat badan, dan rawan terserang penyakit diabetes. Jumlah tersebut, didasarkan pada studi yang dilakukan All-India Institute of Medical Sciences (AIIMS), seperti dilansir The Stars Malaysia, Sabtu (29/11/2008). Kelebihan berat badan itu, disebabkan karena meningkatnya konsumsi makanan cepat saji pada masyarakat India. Hal itu dibuktikan dengan data gerai makanan cepat saji McDonald di India yang melayani sekira 13 ribu pelanggan per menit. Jumlah tersebut merupakan rata-rata tertinggi konsumsi makanan cepat saji di dunia. Pasar makanan cepat saji di India memang cukup menjanjikan. Lebih dari 10 ribu iklan makanan menguasai televisi di India. Selain itu, AIIMS mengungkapkan, pada 1990 anak-anak India yang mengidap penyakit diabetes hanya sekira empat persen, sedangkan saat ini jumlah tersebut meningkat menjadi 50 persen. Sementara itu, data Diabetes Foundation of India (DFI) mengungkapkan 30-50 persen masyarakat perkotaan di India terancam diabetes. Diperkirakan, jumlah ini akan terus meningkat sekira 60 persen pada tahun 2025.
0 comments:
Post a Comment