Tas USB penghangat makanan (Foto: Gizmodo)
TOKYO - Bekal nasi dan lauk pauk hangat untuk makan siang memang sangat nikmat memakannya di kantor, atau tempat lainnya.
Saturday, November 29, 2008
USB Bisa Hangatkan Bekal Makan Siang
Posted by Sixteen_oesil at 6:04 PM 0 comments
Orang Tua Tega Jual Anak Lewat Internet
BRUSSELS - Perdagangan bayi lewat internet terjadi kembali di negara Eropa.
Posted by Sixteen_oesil at 6:02 PM 0 comments
250 Juta Penduduk India Kelebihan Berat Badan
Foto: ZDNet
NEW DELHI - Sebanyak 250 juta masyarakat India diperkirakan mengalami kelebihan berat badan, dan rawan terserang penyakit diabetes.
Posted by Sixteen_oesil at 5:57 PM 0 comments
Andre, Juarai Acer Intel E-Learning Competition 2008
SURABAYA - Berkat sebuah artikel di blog pribadi, Andre Parvian Aristio menyabet juara pertama Acer Intel E-learning Competition 2008 kategori mahasiswa perorangan.
Artikel bertajuk Penerapan E-learning di Indonesia : Virtual Class di Fakultas Teknologi Informasi - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ini menyisihkan sekitar 290 mahasiswa lainnya.
Mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2005 ini mengaku membuat blog tersebut bukan untuk keperluan lomba semata. "Blog ini sebenarnya adalah track record saya selama kuliah dari semester awal sampai semester akhir nanti,"ujarnya.
Blog yang belum berumur satu tahun ini dibuatnya sebagai sarana untuk mempermudah tugasnya sebagai asisten dosen di jurusannya. Pria kelahiran Surabaya, 27 Maret 1985 ini adalah asisten dosen mata kuliah Algoritma Pemrograman dan Statistika. "Jadwal asistensi, tugas kuliah, saya taruh di blog untuk memudahkan mahasiswa. Mereka tinggal download dari blog saya,"lanjutnya.
Selain digunakan untuk asistensi dengan mahasiswa, blog ini juga diisi dengan tugas kuliah, Andre pun sadar dan rela tugas-tugas kuliahnya yang diupload di blognya diunduh oleh teman-teman lainnya. "Biasanya memang buat referensi teman-teman,"tambahnya.
Saat mengupload salah satu artikel di blognya ini, Andre melihat temannya membaca website lomba Acer Intel E-Learning Competition� tersebut. "Saya jadi tertarik untuk ikut lomba yang diadakan Acer tersebut," lanjutnya.
Rentang waktu pengumpulan karya lomba yang cukup panjang sangat menguntungkannya. Sulung dari tiga bersaudara ini dapat terus memperbaiki artikel dengan bertanya kepada beberapa dosen. "Selain itu, saran yang diberikan dari pembaca blog hingga jadilah artikel tentang e-learning itu," tambah Andre.
Dalam artikel tersebut, Andre tak hanya mengulas tentang virtual class yang telah diterapkan di fakultasnya akan tetapi juga mengkritisi plus minus virtual class yang telah diterapkan di fakultasnya. "Sebenarnya penerapan e-learning di dalam perkulahan punya sisi positif dan negatifnya. Tetapi sebenarnya menurut saya e-learning perlu diterapkan di kampus hingga nantinya mahasiswa dapat lebih aktif lagi dalam perkuliahannya," ujar Andre.
Meski begitu, Andre menilai budaya mahasiswa belum siap menerima virtual class. Menurutnya, dengan adanya virtual class interaksi dosend engan mahasiswa bisa dibilang hampir tidak ada. Namun, saat ini masih banyak mahasiswa yang justru memanfaatkan kesempatan ini untuk tidak kuliah. "Saya pernah ikut virtual kelas satu semester, banyak mahasiswa yang cuma absen lalu pulang. Padahal sebenarnya kalau budaya kita sudah siap, kita bisa kuliah dimana saja,"paparnya.
Blog pribadi Andre tidak hanya menuliskan satu artikel tentang e-learning, melainkan tiga. Dua lainnya mengkritisi tentang Indonesia Go Open Source(IGOS) dan buku sekolah elektronik gratis untuk siswa-siswi Indonesia. Tetapi dari ketiga artikelnya tersebut hanya satu artikel yang diikut sertakan dalam lomba.
"Saya rasa, dari ketiga artikel tersebut artikel tentang penerapan e-learning yang cocok dengan tema lomba selain telah banyak mengalami perbaikan tentunya. Akan tetapi saya juga menyantumkan nama blog saya, siapa tahu mereka juga tertarik dengan artikel yang lain," ujar pria kelahiran Surabaya ini.
Dan di ajang tersebut, Andre berhasil mengantongi nilai sebeasar 125.83 point hingga menobatkan dirinya menjadi juara pertama untuk kategori mahasiswa perorangan mengalahkan pesaing dari perguruan tinggi yang lain. Saat ini, Andre tengah menunggu undangan dari panita Acer Intel E Learning Competition untuk penyerahan hadiahnya. "Penyerahannya di Jakarta, kapannya saya masih menunggu kabar dari panitia. Kabarnya sekitar minggu depan,"pungkasnya.
(uky)
Readmore »»
Artikel bertajuk Penerapan E-learning di Indonesia : Virtual Class di Fakultas Teknologi Informasi - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ini menyisihkan sekitar 290 mahasiswa lainnya.
Mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2005 ini mengaku membuat blog tersebut bukan untuk keperluan lomba semata. "Blog ini sebenarnya adalah track record saya selama kuliah dari semester awal sampai semester akhir nanti,"ujarnya.
Blog yang belum berumur satu tahun ini dibuatnya sebagai sarana untuk mempermudah tugasnya sebagai asisten dosen di jurusannya. Pria kelahiran Surabaya, 27 Maret 1985 ini adalah asisten dosen mata kuliah Algoritma Pemrograman dan Statistika. "Jadwal asistensi, tugas kuliah, saya taruh di blog untuk memudahkan mahasiswa. Mereka tinggal download dari blog saya,"lanjutnya.
Selain digunakan untuk asistensi dengan mahasiswa, blog ini juga diisi dengan tugas kuliah, Andre pun sadar dan rela tugas-tugas kuliahnya yang diupload di blognya diunduh oleh teman-teman lainnya. "Biasanya memang buat referensi teman-teman,"tambahnya.
Saat mengupload salah satu artikel di blognya ini, Andre melihat temannya membaca website lomba Acer Intel E-Learning Competition� tersebut. "Saya jadi tertarik untuk ikut lomba yang diadakan Acer tersebut," lanjutnya.
Rentang waktu pengumpulan karya lomba yang cukup panjang sangat menguntungkannya. Sulung dari tiga bersaudara ini dapat terus memperbaiki artikel dengan bertanya kepada beberapa dosen. "Selain itu, saran yang diberikan dari pembaca blog hingga jadilah artikel tentang e-learning itu," tambah Andre.
Dalam artikel tersebut, Andre tak hanya mengulas tentang virtual class yang telah diterapkan di fakultasnya akan tetapi juga mengkritisi plus minus virtual class yang telah diterapkan di fakultasnya. "Sebenarnya penerapan e-learning di dalam perkulahan punya sisi positif dan negatifnya. Tetapi sebenarnya menurut saya e-learning perlu diterapkan di kampus hingga nantinya mahasiswa dapat lebih aktif lagi dalam perkuliahannya," ujar Andre.
Meski begitu, Andre menilai budaya mahasiswa belum siap menerima virtual class. Menurutnya, dengan adanya virtual class interaksi dosend engan mahasiswa bisa dibilang hampir tidak ada. Namun, saat ini masih banyak mahasiswa yang justru memanfaatkan kesempatan ini untuk tidak kuliah. "Saya pernah ikut virtual kelas satu semester, banyak mahasiswa yang cuma absen lalu pulang. Padahal sebenarnya kalau budaya kita sudah siap, kita bisa kuliah dimana saja,"paparnya.
Blog pribadi Andre tidak hanya menuliskan satu artikel tentang e-learning, melainkan tiga. Dua lainnya mengkritisi tentang Indonesia Go Open Source(IGOS) dan buku sekolah elektronik gratis untuk siswa-siswi Indonesia. Tetapi dari ketiga artikelnya tersebut hanya satu artikel yang diikut sertakan dalam lomba.
"Saya rasa, dari ketiga artikel tersebut artikel tentang penerapan e-learning yang cocok dengan tema lomba selain telah banyak mengalami perbaikan tentunya. Akan tetapi saya juga menyantumkan nama blog saya, siapa tahu mereka juga tertarik dengan artikel yang lain," ujar pria kelahiran Surabaya ini.
Dan di ajang tersebut, Andre berhasil mengantongi nilai sebeasar 125.83 point hingga menobatkan dirinya menjadi juara pertama untuk kategori mahasiswa perorangan mengalahkan pesaing dari perguruan tinggi yang lain. Saat ini, Andre tengah menunggu undangan dari panita Acer Intel E Learning Competition untuk penyerahan hadiahnya. "Penyerahannya di Jakarta, kapannya saya masih menunggu kabar dari panitia. Kabarnya sekitar minggu depan,"pungkasnya.
(uky)
Posted by Sixteen_oesil at 5:45 PM 0 comments
Kebiasaan bermain si kecil bisa membawa manfaat juga baginya.
Pernahkah Anda pusing mencari si kecil yang tak kunjung pulang ketika bermain? Setelah berputar-putar mencari, ternyata si kecil bermain di tempat temannya. Jengkel? Bisa jadi Anda merasakan hal tersebut. Tapi tenang, kebiasaan bermain dan lupa pulang tersebut bisa diubah dan diperbaiki. Jangan hanya menilai sisi negatifnya saja. Pikirkan nilai positif dari kebiasaan si kecil bertandang ke rumah teman-temannya tersebut.
Segala sesuatu memang selalu berisi nilai positif dan negatif. Seperti halnya kebiasaan si kecil bermain ke tempat teman. Sisi negatifnya adalah kadang dia molor dari jadwal yang sudah ditentukan. Tapi ada sisi positif yang jauh lebih besar manfaatnya dibanding kebiasaan molornya tersebut. Kebiasaan si kecil bisa membawa manfaat besar yaitu mengasah jiwa si kecil menjadi makhluk sosial.
Melihat sisi positif tersebut, seharusnya Anda memberikan kesempatan kepada si kecil untuk bermain ke tempat temannya. Jangan melarang-larang si kecil untuk bermain dan berkumpul dengan teman-temannya. Sebab, ada beberapa orangtua yang memang melarang anaknya main ke rumah temannya. Bila seperti itu anak jadi kurang pergaulan dan bisa jadi menjadi pribadi yang kurang bisa berinteraksi.
Posted by Sixteen_oesil at 5:44 PM 0 comments
Asosiasi Dokter Amerika Resah Akan Dampak PlayStation
Ada sebuah kebiasaan dan kecanduan baru yang efeknya orang jadi mengabaikan teman, keluarga, bahkan lupa makan, lupa mandi. Tapi kebiasaan ini tidak terkait alkohol atau narkotika. Ini adalah dampak kecanduan bermain playstation Para pakar psikologi Amerika, secara resmi menyatakan kekhawatiran mereka terhadap efek yang ditimbulkan dari kebiasaan sejumlah orang yang sangat gemar bermain playstation. Mereka menganggap penyakit yang ditimbulkan akibat kecanduan playstation harus segera diatasi karena bisa mengakibatkan penyakit kejiwaan yang cukup parah. Para pakar medis itu mengatakan, 'cukup' untuk permainan play station karena permainan itu sudah menjadi candu layaknya seseorang terikat dengan narkoba. Penyakit ketergantungan dan kecanduan berat seperti itu menurut mereka akan menjadi pintu berbagai penyakit jiwa yang lainnya. Dalam laporan yang diajukan American Medical Association-Forum Kedokteran AS yang menghimpun lebih dari 250 ribu dokter-disampaikan agar para dokter melakukan tekanan terhadap para penentu kebijakan bisnis untuk mulai menahan peredaran playstation. Mereka juga menyebutkan, agar para orang tua berperan aktif mengatur jadwal anak-anak mereka yang gemar bermain playstation, tidak lebih dari dua jam dalam satu hari. DR. Martin Wasserman, seorang pakar kesehatan jiwa menyatakan bahwa pernyataan ini sangat masuk akal. Karena kecanduan playstation bisa mengakibatkan keguncangan jiwa dan biasanya bisa merambat pada pola kehidupan pribadi yang bisa merusak kehidupan keluarga. Joyce Protopapas yang tinggal di Texas mengatakan, anaknya yang berusia 17 tahun bernama Michael, adalah pecandu playstation. Selama hampir dua tahun, playstation baik dari video maupun internet mengurung anaknya di rumah. Menurut Joyce, anaknya menghabiskan siang dan malam dengan bermain video game online yang biasa disebut World of Warcraft. “Ayah saya seorang alkoholik, dan saya melihat hal yang sama pada anak saya yang kecanduan playstation, ” ujar Protopapas. Ia kemudian berusaha menghilangkan kecanduan video game dari anaknya, Michael dengan melakukan berbagai langkah terapi. Dalam diskusi mereka disampaikan hasil survey bahwa 90% dari pemuda dan remaja AS bermain playstation, sementara 15% dari mereka atau sekitar 5 juta orang kecanduan playstation.
Posted by Sixteen_oesil at 5:42 PM 0 comments
Perbandingan sistem pendidikan tradisional dengan modern
Kajian Sistem Pendidikan di Negara Jepang dan Amerika
Jepang membuat kejutan baru. Kali ini berkaitan dengan sistem dan prestasi di bidang pendidikan. Team Amerika Serikat mengumumkan 128 halaman laporan yang oleh seorang pejabat di kantor pendidikan di Washington disebut sebagai suatu potret sistem pendidikan yang canggih. Dalam laporan tersebut, sebagaimana dikutip oleh Newsweek, 12 Januari 1987, dikemukakan bahwa murid-murid di Jepang diperkirakan mempunyai IQ yang tinggi, buta huruf sudah tidak dikenal lagi. Di samping itu berdasarkan tes yang telah distandardisir secara internasional ternyata murid-murid SMA di Jepang memiliki skore di bidang matematik dan sain lebih tinggi dari pada murid-murid SMA di A.S. Tambahan lagi, penelitian ini mempertebal keyakinan para pengamat bahwa pendidikan di Jepang telah memainkan peran yang penting dan sangat menentukan dalam pembangunan ekonomi negara pada dua puluh lima tahun terakhir ini. A. Antara Menghafal dan Berfikir Dimana letak kehebatan sistem pendidikan di Jepang ? Para ahli dan pengamat pendidikan boleh kecewa. Ternyata sistem pendidikan Jepang, kalau dilihat dengan kacamata teori pendidikan barat, bisa dikategorikan sebagai suatu sistem pendidikan tradisional. Pemerintah pusat memegang kontrol pendidikan, termasuk menentukan kurikulum yang berlaku secara nasional baik bagi sekolah negeri ataupun sekolah swasta. Pengajaran menekankan hafalan dan daya ingat untuk menguasai materi pelajaran yang diberikan. Materi pelajaran diarahkan agar murid bisa lulus ujian akhir atau test masuk ke sekolah lebih tinggi, tidak mengembangkan daya kritis dan kemandirian murid. Semua murid diperlakukan sama, tidak ada treatment khusus untuk murid yang tertinggal. Sekolah menekankan pada diri murid sikap hormat dan patuh kepada guru dan sekolah. Dengan singkat sistem pendidikan Jepang dapat dikatakan suatu sistem pendidikan yang "kaku, seragam dan tiada pilihan bagi anak didik". Di fihak lain, sebanyak 78 halaman laporan team Jepang antara lain menyatakan pujiannya atas fleksibilitas sistem pendidikan Amerika Serikat. Di samping itu, juga disebut dan bahwa meski anak didik di Jepang memiliki prestasi lebih tinggi dari pada prestasi anak Amerika, namun hal itu dicapai dengan pengorbanan yang tidak ringan. Antara lain murid-murid di Jepang tidak bisa "menikmati" enaknya sekolah. Sebab dari waktu ke waktu anak didik di Jepang dikejar-kejar oleh pekerjaan rumah, ulangan dan ujian. Hasilnya murid-murid Amerika lebih independent dan innovative dalam berfikir, dan juga sudah barang tentu lebih bahagia dibandingkan dengan anak-anak didik di Jepang. Namun demikian, kuranglah tepat kalau secara tegas ditarik kesimpulan bahwa sistem pendidikan yang menekankan disiplin dan hafalan serta daya ingat sebagaimana yang diterapkan di Jepang lebih hebat dari pada sistem pendidikan yang menekankan kebebasan, kemandirian dan kreatifitas individual sebagaimana yang diterapkan di Amerika Serikat. Dibalik sistem pendidikan di Jepang yang kaku dan seragam tersebut sebenarnya ada beberapa hal yang patut dicatat. Pertama, dengan menegakkan disiplin patuh terhadap guru dan sekolah menyebabkan anak didik di Jepang secara riil menggunakan waktu sekolah lebih besar dari pada anak-anak sekolah di Amerika Serikat. Kedua, sistem pendidikan di Jepang telah berhasil melibatkan orang tua anak didik dalam pendidikan anak-anaknya. lbu, khususnya senantiasa memperhatikan, memberikan pengawasan dan bantuan belajar kepada anak-anaknya. Tambahan lagi, lbu-ibu ini terus secara berkesinambungan membuat kontak dengan para guru. Ketiga, di luar sekolah berkembang kursus-kursus yang membantu anak didik untuk mempersiapkan ujian atau mendalami mata pelajaran yang dirasa kurang. Keempat, status guru dihargai dan gaji guru relatif tinggi. Hal ini mengakibatkan pekerjaan guru mempunyai daya tarik. Di fihak lain, pendidikan di Amerika tidaklah sebagaimana digambarkan orang, dimana anak didik mempunyai kesempatan yang luas untuk mengembangkan kreatifitasnya. Penelitian nasional yang dilakukan oleh Goodlad yang kemudian diterbitkan menjadi buku yang berjudul "A Place called school" ternyata menunjukkan sesuatu yang lain. Antara lain disebutkan ternyata hanya sekitar 5 % dari waktu jam pelajaran yang digunakan untuk berdiskusi. Sebagian besar waktu, sekitar 25 % untuk mendengarkan keterangan guru, sekitar 17 % waktu untuk mencatat dan sisa waktu yang lain untuk praktek, mempersiapkan pekerjaan dan test. Jadi dengan kata lain, sistem pendidikan di Amerika tidak sepenuhnya berjalan sebagaimana dicita-citakan para ahli. B. Kiblat Pendidikan
Posted by Sixteen_oesil at 5:37 PM 0 comments
Alternatif Belajar Bahasa Inggris
Ya, alternatif belajar bahasa inggris. Anda pasti mengetahui bahwa banyak cara-cara untuk belajar bahasa inggris, misalnya kursus bahasa inggris, bergaul dengan para bule, dll Menurut sebagian besar orang Indonesia, bahasa inggris merupakan bahasa yang kompleks dan susah untuk dipakai. dan terbukti pada waktu sekolah kita pun sering males pada waktu elajar bahasa inggris (termasuk saya, hahaha…) sempat pada waktu sma dulu kalau dah masuk waktu belajar bahasa inggris, temen-temen ku pada menghelakan nafas “ah…………., belajar bahasa inggris lagi!” katanya kembali ke awal topik, gimana sih caranya belajar bahasa inggris yang cepat dan simple Hm… Hm…. Pake flexi (becanda….) Kembali serius. caranya adalah mendengarkan musik-musik berbahasa inggris. eittt, tidak hanya mendengarkan lagunya, tapi ada langkah-langkahnya yang pertama, siapkan lirik lagu berbahasa inggris tersebut terlebih dahulu, kalau tidak ada, coba search aja di google, insyaAlloh ada. Dijamin yang kedua, siapkan kamus, baik kamus berbentuk software ataupun kamus berbentuk fisik, terserah saudara lah!, maksudnya apa untuk mempersiapkan kamus, maksudnya adalah, misalnya ada kata-kata yang tidak kita ketahui artinya, langsung deh kita cari artinya apa! yang ketiga, nah ini yang intinya, yaitu menyetel lagunya, ya iyalah…. Cara ini menurutkku paling menyenangkan dan mengasikkan, betul gak? soalnya kita juga bisa belajar cara pengucapan mereka para bule. dan mungkin kita bisa berlagak sombong, karena bisa nyanyiin lagu bahasa inggris. eh…. ga boleh sombong atuh! sampaikan juga informasi ini ketemen2 yang lain, agar kita tidak menjadi orang yang tidak bisa bahasa inggris coba deh dilakuin alternatif belajar bahasa inggris ini dari saya insyaAlloh bermanfaat, semoga Alloh memberikan kita kemudahan untuk bisa berbahasa inggris. Oke let’s go to learn english !
Posted by Sixteen_oesil at 5:30 PM 0 comments
Sunday, November 23, 2008
7 Cara Meningkatkan Kekuatan Otak Anda
Apakah anda pernah melihat seseorang yang tanpa usaha yang sulit dapat mempelajari konsep dan material baru sementara yang lain harus berjuang?
Sebagian dari mereka lahir dengan IQ yang luar biasa, sementara yang lain tidak. Namun untungnya, ada sejumlah teknik yang dapat membantu anda belajar lebih cepat, belajar lebih baik, dan mulai menyerap informasi seperti sebuah spons.
Berikut ini ada 7 tips sebagai tempat untuk memulai.
1. Ajarlah orang lain.
Jika ada sesuatu yang ingin anda pelajari, cobalah untuk mengajarkannya juga kepada orang lain.
Proses pembelajaran tradisional membantu anda untuk menghafal sebuah ide, namun mengajarkan sesuatu kepada orang lain membuat anda benar-benar memahami konsep dan bagaimana cara mengaplikasikannya. Untuk mengajari seseorang, anda harus mengantisipasi kemungkinan adanya pertanyaan dan melihat topik dari sudut pandang yang berbeda. Mengajarkan orang lain akan secara dramatis meningkatkan pemahaman anda.
2. Tulislah sebuah artikel.
Sangat mudah untuk mempelajari sesuatu dari buku. Namun, sebuah cerita yang lain lagi jika anda harus menulis sebuah artikel yang berkenaan dengan suatu topik. Jika anda mau menjadi ahli dalam suatu topik pilihan anda, tulislah buku mengenai hal tersebut. Ini akan memungkinkan anda untuk menelusuri aspek-aspek lain yang sedang anda pelajari. Dengan menuliskannya, anda akan menghubungkannya dengan ide-ide yang sudah anda ketahui dan menciptakan sebuah jaringan pengetahuan.
3. Mulailah sebuah Blog.
Memulai sebuah blog yang menceritakan pengalaman anda akan meningkatkan proses pembelajaran anda. Menulis sebuah blog membuat anda berpikir mundur kebelakang dan maju kedepan yang kemudian harus anda tulis agar dapat dimengerti orang lain. Jika anda ingin meningkatkan kemampuan otak anda ke-level yang berikutnya, saya sangat menyarankan anda untuk memulai blog anda sendiri.
Menulis blog akan menjadi hal yang menarik secara intelektual sekaligus dapat menjadi aktivitas yang dapat menstimulasi.
4. Jagalah tubuh anda dengan baik.
Sementara anda mencoba untuk meningkatkan kecepatan belajar anda, anda harus memastikan anda memberi makan otak anda. Otak adalah bagian dari tubuh yang memerlukan banyak bahan bakar dan oksigen jika anda mengharapkannya dapat berfungsi secara efisien. Dalam proses pembelajaran, anda harus memberi makan dan merawat tubuh anda untuk memaksimalkan proses. Maksud dari hal tersebut, berarti anda harus:
5. Belajar dengan kelima indera.
Sementara orang lain belajar dengan cara yang berbeda, kami memulai proses pembelajaran dengan melihat gambar dan menerjemahkannya menjadi ide. Dari buku bergambar, kami mencoba belajar dengan menggunakan indera penglihatan.
Saat anda perlu mengerti suatu hal dengan cepat, indera penglihatan akan membantu anda membuat gambaran tentang suatu topik pada pikiran anda.
Gambarkan juga pada selembar kertas. Anda bisa gambarkan apapun, sebuah tabel, grafik, atau hanya aliran waktu.
Terus tambahkan gambar pada pikiran anda sementara anda belajar dan ciptakan terus gambar di pikiran anda selagi anda berpikir.
Lebih baik lagi jika anda tidak membatasi diri anda dengan gambar visual. Belajarlah dengan kelima indera.
Sebagai contoh, jika anda ingin mempelajari Buenos Aires, hal terbaik yang dilakukan adalah untuk bepergian kesana, mengeksplorasi kota, mengambil kursus tari tango, menikmati makanan khas, dan berbicara dengan penduduk setempat. Anda belum belajar apapun sebelum anda melatihnya dengan hidup anda. Terlibatlah dengan proses pembelajaran melalui sentuhan, penglihatan, pendengaran, dan penciuman.
6. Tingkatkan motivasi anda.
Motivasi adalah alat untuk meningkatkan daya ingat. Coba pikirkan para siswa sekolah yang begadang semalam sebelum ujian. Mereka memiliki motivasi yang tinggi karena sebelumnya sedikit belajar dan sekarang mereka harus menyedot semua informasi dalam semalam. Mereka dapat menguasai materi karena mereka mau. Sebenarnya karena mereka harus. Motivasi ini membuat proses pembelajaran bekerja pada tngat yang tinggi. Namun sayangnya, menjejalkan informasi buruk untuk memanggil ingatan tersebut dalam jangka panjang.
Jika anda bukan lagi siswa yang suka menunda namun tetap ingin memotivasi diri anda, cobalah dengan imbalan. Jika anda menciptakan suatu sistem imbalan yang terus anda kejar, anda akan belajar lebih cepat sebagai antisipasi mendapatkan imbalan tersebut.
Sebagai contoh, jika anda belajar atau bekerja untuk mengerti sebuah subyek yang berlembar-lembar, anda mungkin akan memberi imbalan diri anda untuk pergi ke toko, bermain video game, atau mungkin menonton acara TV anda. Ciptakan jenis motivasi yang cocok bagi anda.
7. Belajarlah selagi anda tidur.
Bukankah sangat indah menghabiskan waktu tidur sambil mempelajari bahan pelajaran dengan hanya menakan tombol play pada CD player? Tentu saja. Namun sayangnya sebuah penelitian di suatu universitas mengatakan hal itu tidak dapat dilakukan jika anda tertidur nyenyak.
Namun, sebuah bukti menunjukan bahwa anda dapat belajar pada masa tidur ringan, sebuah kondisi sebelum anda tertidur nyenyak.
Namun perlu diingat bahwa materi yang anda dengarkan tidak lebih dari fakta, tanggal, kosa kata, dan materi yang ringan lainnya. Anda tidak dapat mempelajari materi yang berat pada tahap tidur ringan.
Baru-baru ini, peneliti di jerman menemukan bahwa penggunaan stimulasi elektrik pada tahap tertentu dalam tidur dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengingat fakta.
Posted by Sixteen_oesil at 9:10 PM 0 comments